Makalah Program Bimbingan Konseling Di Sekolah
Pengertian Karya Tulis Ilmiah dan Contoh Karya Tulis Ilmiah Kali ini saya akan mengulas tentang apa itu karya ilmiah dan contoh karya ilmiah. Contoh Makalah Manajemen Sekolah Pengertian merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah yang keberhasilannya diukur. Berikut ini kutipan teks dari isi berita mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama SKB yang. Sampul Luar Sampul Dalam Penulis Drs Widiharso, MT., 081333955196, email widiharso3gmail. Penelaah Editor. Sejarah Bimbingan Konseling Sarjanaku. Perkembangan bimbingan dan konseling sebelum kemerdekaan. Masa ini merupakan masa penjajahan Belanda dan Jepang, para siswa didiik untuk mengabdi emi kepentingan penjajah. Makalah Program Bimbingan Konseling Di Sekolah' title='Makalah Program Bimbingan Konseling Di Sekolah' />Dalam situasi seperti ini, upaya bimbingan dikerahkan. Bangsa Indonesia berusaha untuk memperjuangkan kemajun bangsa Indonesia melalui pendidikan. Salah satunya adalah taman siswa yang dipelopori oleh K. H. Dewantara yang menanamkan nasionalisme di kalangan para siswanya. Dari sudut pandang bimbingan, hal tersebut pada hakikatnya adalah dasar bagi pelaksanaan bimbingan. Suatu jumlah contoh rpp k13 CONTOH RPP SEJARAH KELAS XI rpp silabus prota promes laju reaksi kimia kelas 2 k 13 rpp bahasa jawa sd kurikulum 2013 jawa timur program. Dekade 4. 0 an. Dalam bidang pendidikan, pada decade 4. Melalui pendidikan yang serba darurat mkala pada saat itu di upayakan secara bertahap memecahkan masalah besar anatara lain melalui pemberantasan buta huruf. Sesuai dengan jiwa pancasila dan UUD 4. Hal ini pulalaah yang menjadi focus utama dalam bimbingan pada saat itu. Dekade 5. 0 an. Bidang pendidikan menghadapi tentangan yang amat besar yaitu memecahkan masalah kebodohan dan keterbelakangan rakyat Indonesia. Kegiatan bimbingan pada masa dekade ini lebih banyak tersirat dalam berbagai kegiatan pendidikan dan benar benar menghadapi tantangan dalam membantu siswa disekolah agar dapat berprestasi. Dekade 6. 0 an. Beberapa peristiwa penting dalam pendidikan pada dekade ini Ketetapan MPRS tahun 1. Lahirnya kurikulum SMA gaya Baru 1. Lahirnya kurikulum 1. Lahirnya jurusan bimbingan dan konseling di IKIP tahun 1. Keadaan dia tas memberikan tantangan bagi keperluan pelayanan bimbinga dan konseling disekolah. Dekade 7. 0 an. Dalam dekade ini bimbingan di upayakan aktualisasi nya melalui penataan legalitas sistem, dan pelaksanaannya. Pembangunan pendidikan terutama diarahkan kepada pemecahan masalah utama pendidikan yaitu Pemerataan kesempatan belajar, Mutu, Relevansi, dan Efisiensi. Pada dekade ini, bimbingan dilakukan secara konseptual, maupun secara operasional. Melalui upaya ini semua pihak telah merasakan apa, mengapa, bagaimana, dan dimana bimbingan dan konseling. Dekade 8. 0 an. Pada dekade ini, bimbingan ini diupayakan agar mantap. Pemantapan terutama diusahakan untuk menuju kepada perwujudan bimbingan yang professional. Dalam dekade 8. 0 an pembangunan telah memasuki Repelita III, IV, dan V yang ditandai dengan menuju lepas landas. Beberapa upaya dalam pendidikan yang dilakukan dalam dekade ini Penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan seleksi mahasiswa baru. Profesionalisasi tenaga pendidikan dalam berbagai tingkat dan jenis. MtAfjFZxS30/V9jT3M1g6wI/AAAAAAAAARY/5KKPWiFZ8ygJa8I7_ld5ssXBFodguHKpwCLcB/s1600/11666111_10204282426972188_4539823543866491441_n.jpg' alt='Makalah Program Bimbingan Konseling Di Sekolah' title='Makalah Program Bimbingan Konseling Di Sekolah' />Sejarah bimbingan dan konseling di Indonesia, Pelayanan Konseling dalam system pendidikan Indonesia mengalami beberapa perubahan nama. Pada kurikulum 1984 semula. Penataan perguruan tinggi. Pelaksnaan wajib belajar. Pembukaan universitas teruka. Laporan kegiatan workshop para pihak usaha meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengelolaan air bersih dan lingkungan hidup di kecamatan cianjur. Pendekatan, Jenis dan Metode Penelitian Pendidikan. Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. BAB I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang Dalam lingkup sejarah, pendidikan telah dilakukan oleh manusia pertama di muka bumi ini, yaitu sejak Nabi Adam. Ahirnya Undang Undang pendidikan nasional. Beberapa kecenderungan yang dirasakan pada masa itu adalah kebutuhan akan profesionalisasi layanan, keterpaduan pengelolaan, sistem pendidikan konselor, legalitas formal, pemantapan organisasi, pengmbangan konsep konsep bimbingan yang berorientasi Indonesia, dsb. Meyongsong era Lepas landas. Era lepas landas mempunyai makna sebagai tahap pembangunan yang ditandai dengan kehidupan nasional atas kemampuan dan kekuatan sendiri khususnya dalam aspek ekonomi. Cirri kehidupan lepas landas ditandai dengan keberadaan dan berkembang atas dasar kekuatan dan kemampuan sendiri, maka cirri manusia lepas landas adalah manusia yang mandiri secara utuh dengan tiga kata kunci mental, disiplin, dan integrasi nasional yang diharapkan terwujud dalam kemampuannya menghadapi tekanan tekanan zaman baru yang berdasarkan peradaban komunikasi informasi. Bimbingan berdasarkan pancasila. Bimbingan mempunyai peran yang amat penting dan strategis dalam perjalanan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Manusia Indonesia yang dicita citakan adalah manusia pancasila dengan cirri ciri sebagaimana yang terjabar dalam P 4 sebanyak 3. Indonesia, pancasila merupakan dasar Negara, pandangan hidup, kepribadian bangsa dan idiologi nasional. Sebagai bangsa, pancasila menuntut bangsa Indonesia mampu menunjukkan ciri ciri kepribadiannya ditengah tengah pergaulan dengan bangsa lain. Bimbingan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan dan mempunyai tanggung jawab yang amat besar guna mewujudkan manusia pancasila karena itu seluruh kegiatan bimbingan di Indonesia tidak lepas dari pancasila. Sejarah bimbingan dan konseling di Dunia Internasional. Sampai awal abad ke 2. Pada saat itu pekerjaan pekerjaan konselor masih ditangani oleh para guru. Gerakan bimbingan disekolah mulai berkembang sebagai dampak dari revolusi industri dan keragaman latar belakang para siswa yang masuk kesekolah sekolah negeri. Tahun 1. 89. 8 Jesse B. Davis, seorang konselor di Detroit mulai memberikan layanan konseling pendidikan dan pekerjaan di SMA. Pada tahun 1. 90. Pada waktu yang sama para ahli yang juga mengembangkan program bimbingan ini diantaranya Eli Weaper, Frank Parson, E. G Will Amson, Carlr. Rogers. Eli Weaper pada tahun 1. New York. Kamite tersebut bergerak untuk membantu para pemuda dalam menemukan kemampuan kemampuan dan belajar tentang bimbingan menggunakan kemampuan kemampuan tersebut dalam rangka menjadi seorang pekerja yang produktif. Frank Parson dikenal sebagai Father of The Guedance Movement in American Education. Mendirikan biro pekerjaan tahun 1. Boston Massachussets, yang bertujuan membantu pemuda dalam memilih karir uang didasarkan atas proses seleksi secara ilmiyah dan melatih guru untuk memberikan pelayanan sebagai koselor. Bradley John J. Pie Trafesa et. Stiller, yaitu sebagai berikut Vocational exploration Tahapan yang menekankan tentang analisis individual dan pasaran kerja. Metting Individual Needs Tahapan yang menekankan membantu individu agar meeting memperoleh kepuasan kebutuhan hidupnya. Perkembangan BK pada tahapan ini dipengaruhi oleh diri dan memecahkan masalahnya sendiri. Transisional Professionalism Tahapan yang memfokuskan perhatian kepada upaya profesionalisasi konselor. Situasional Diagnosis Tahapan sebagai periode perubahan dan inovasi pada tahapan ini memfokuskan pada analisis lingkungan dalam proses bimbingan dan gerakan cara cara yang hanya terpusat pada individu. Di Amerika Serikat Bimbingan dimulai pada abad 2. Frank Parsons yang utuk selanjutnya dikenal dengan nama the father of guidance yang menekankan pentingnya setiap individu diberikan pertolongan agar mereka dapat mengenal atau memahami berbagai perbuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya dengan tujuan agar dapat dipergunakan secara intelijensi denga memilih pekerjaan yang terbaik yang tepat bagi dirinya. Menurut Arthur E. Trax and Robert D North, dalam bukunya yang berjudul Techniques of Guidance, 1. Pada akhir abad ke 1. Timbul suatu gerakan kemanusiaan yang menitik beratkan pada kesejahteraan manusia dan kondisi sosialnya. Microsoft Access Crack. Geraka ini membantu vocational bureau Parsons dalam bidang keungan agar dapat menolong anak anak muda yang tidak dapat bekerja dengan baik. Agama. Pada rohaniman berpandangan bahwa dunia adalah dimana ada pertentangan yang secara terus menerus antara baik dan buruk. Aliran kesehatan mental. Timbul dengan tujuan perlakuan yang manusiawi terhadap penderita penyakit jiwa dan perhatian terhadap berbagai gejala, tingkat penyakit jiwa, pengobatan, dan pencegahannya, karna ada suatu kesadaran bahwa penyakit ini bias diobati apabila ditemukan pada tingkat yang lebih dini. Gerakan ii mendorong para pendidik untuk lebih peka terhadap masalah masalah gangguan kejiwaan, rasa tidak aman, dan kehilangan identitas diantra anak anak muda. Perubahan dalam masyarakat.